A.  JARINGAN KOMPUTER


1. MELWIN SYAFRIZAL
Jaringan komputer adalah himpunan "interkoneksi" antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)
2. WAHANA KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi, sehingga dapat saling berbagi menggunakan sumber daya yang ada dan berkomunikasi
2. TEGUH WAHYONO
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer otonom yang saling terhubung satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi pada suatu jaringan komunikasi data
3. ANGGA WIBOWO & SMITDEV COMMUNITY
Jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Secara sederhana jaringan komputer dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Peer To Peer Network




b. Client/Server Network



 PERBANDINGAN PEER TO PEER & CLIENT SERVER

Hirarki Komputer Setara

Terdapat Client dan Server

Biaya Murah

Biaya Mahal

Jumlah Komputer < 30

Jumlah komputer > 30

Akses File terhadap peer lainnya sulit
dikontrol

Pemakaian jaringan dapat dikontrol

Eksekusi aplikasi dari satu peer ke peer
lainnya sulit

Aplikasi Multiuser

Sistem Operasi Bebas

Memerlukan sistem Operasi Server dan Client



Berdasarkan cakupan geografisnya, jaringan komputer terbagi atas:
  1. Local Area Network (LAN), meliputi 1 rumah/gedung/kompleks

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

          Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.    Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.    Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.    Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
KEKURANGAN  LAN :
keamanan dari jaringan kurang, wilayah yang tercakup dalam jaringan terbatas pada wilayah yang dapat dijangkau oleh gelombang radio dari wireless LAN, kecepatan transfer data pada wireless LAN juga lebih lambat daripada LAN dengan kabel.
KEUNTUNGAN LAN :
1.   Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)
2.   Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing)
3.   File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin
4.   File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol
5.   Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat
-  Standar LAN :
·         IEEE 802.3 ( Ethernet ) à CSMA/CD
·         IEEE 802.4 ( Token Ring )
·         IEEE 802.5 ( Token Ring )
Fungsi LAN :
    1. Pengelolaan File (berbagi fil dan transfer file)
    2. Berbagi Aplikasi
    3. Berbagi Piranti (Al: Printer,Scanner)
    4. Berinteraksi dengan pengguna lain dalam jaringan

  1. Metropolitan Area Network (MAN), meliputi satu kota
         

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
  1. Wide Area Network (WAN), meliputi jaringan yang lebih luas, misalnya satu negara

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Protocol WAN layer Data Link
WAN mendefinisikan umumnya encapsulation data link layer yang dihubungkan dengan line serial synchronous seperti dijabarkan berikut ini:

Protocol WAN
  1. High-Level Data Link Control (HDLC) – adalah standard ISO yang bisa saja tidak saling kompatibel antar layanan yang berbeda. HDLC mendukung konfigurasi Point-to-Point ataupun Multi-point.
  2. Frame Relay – disbanding protocol2 WAN lainnya, layanan frame menggunakan framing tanpa memberikan koreksi error melalui mekanisme lewat fasilitas digital berkualitas tinggi. Frame relay bisa mentransmisikan data sangat cepat karena tanpa adanya perlunya koreksi error.
  3. Point-to-Point Protocol (PPP) – PPP mengandung field yang mengidentifikasikan protocol layer Network.

KEUNTUNGAN WAN
1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang
2. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat
3. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
KEKURANGAN WAN
1. Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX dll
2. Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
3. Keamanan kurang 
4. Membutuhkan administrator yang professional
  5. Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika servermati


B. OSI MODEL AND PROTOCOLS
Dikembangkan oleh ISO & ITU
- Terdiri dari 7 layer:

 - OSI Model Layers and Information Exchange

 - LAYERED STANDARDS ARCHITECTURE


 - TCP/IP MODEL
           

 - SPX/IPX MODEL

 - PACKET

a.   MESSAGE STRUCTURE
Pesan merupakan rangkaian bits (0 dan 1)
Setiap pesan yang dikirim akan diberi struktur/ bentuk yang mudah   
    diinterpretasikan.
-   Secara umum, setiap pesan terdiri dari header fields, data fields, dan trailer fields.
b.   FIELDS
-   Fields=sekumpulan bits (kumpulan fields membentuk message)
-   Header fields=fields yang ditambahkan pada awal pesan, berisi panduan  
   bagaimana membaca pesan
-   Data Field=fields yang berisi pesan yang sesungguhnya
-   Trailer field=fields yang ditambahkan di belakang pesan. (umumnya hanya digunakan pada layer data link)
c.    LAYER COOPERATION
- Untuk mengirimkan pesan, layer-layer harus bekerja sama. Salah satu cara yang umum adalah melalui proses encapsulation
- Pada Encapsulation, pesan dari suatu layer dipindahkan ke layer berikutnya, kemudian ditambahkan kode, ditransfer ke layer berikutnya, .. Dst.
d.   ENCAPSULATION


e.   DEENCAPSULATION

f.     IEEE 802 SPECIFICATIONS
-   802.1 INTERNETWORKING
-   802.2 LOGICAL LINK CONTROL
-   802.3 CSMA/CD (ETHERNET)
-   802.4 TOKEN BUS LAN
-   802.5 TOKEN RING LAN
-   802.6 METROPOLITAN AREA NETWORK
-   802.11 WIRELESS NETWORK
g.   PROTOCOLS
-    NETBEUI
-   TCP/IP
-   APPLETALK
-   X.25
-   APPC

C. ELEMEN  PADA Local Area Network
Elemen LAN
Server
Station
Network Interface Card
Saluran/ cable
Hub/Switch
Network Interface Card/Lancard
      Melaksanakan tugas-tugas physical layer dan data link layer, antara lain:
Kirim dan terima sinyal informasi
Deteksi Kesalahan
Deteksi Tabrakan
Mengenali Alamat Paket
Konektor
      Menghubungkan NIC dengan kabel contohnya al :
N- series Konektor (10 Base 5)
T – connector ( 10 Base 2 )
RJ – 45 ( Kabel UTP )
Terminator : mengakhiri ujung kabel, untuk menghinadri efek Echo
WIRING/ pemasangan kabel
Yang umumnya dipakai di LAN adalah kabel 8-Wire UTP (spt kabel telepon tapi isinya 8 kabel kecil) dengan RJ-45 Connector
Pre-cut, sudah dipotong berdasarkan ukuran tertentu + connector, tinggal pakai
Custom-cut, beli kabel panjang potong sesuai kebutuhan

D. JENIS KABEL JARINGAN
  1. Unshielded Twisted Pair

-      Merupakan kabel jaringan yang paling murah/ umum untuk LAN.
-      Mirip sekali dengan kabel telepon.
-      Kabel dihubungkan ke alat/ komputer dengan jack RJ-45 (connector)
-      Jarak maksimum dari PC ke hub/switch 100 meter
2.   Coaxial Cable

a.  Seperti kabel antena TV:
b.  Tediri dari bagian-bagian:
-      Inner Conducter
-      Insulation
-      Outer Conductor
-      Insulation
3.   Optical Fiber


-      Menggunakan cahaya sebagai media transmisi
-      Memiliki tingkat attenuation dan interference yang rendah
-      Masalah:distortion
-       
E. NETWORK TOPOLOGY
1.      Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
  • Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm).
  • Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.
  • Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi. berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi. Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
  • Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data.
  • Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.
a)    Kelebihan topologi Bus adalah:
  • Instalasi relatif lebih murah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Biaya relatif lebih murah
b)   Kelemahan topologi Bus adalah:
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
2.    Topologi Ring (Cincin)

Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”. Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.
  • Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
  • Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
  • Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya
3.      Topologi Star (Bintang)


Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
  • Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini.
  • Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa  “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).
 Kelebihan topologi star
1. Performa baik.
2. Mudah untuk digunakan dan diperluas.
3. Mudah untuk mendeteksi masalah dan melepas bagian.
4. Tidak ada gangguan dalam jaringan jika memasang atau melepas perlatan

Kekurangan topologi star
1. Mahal untuk digunakan.
2. Membutuhkan perangkat keras tambahan.
3. Membutuhkan kabel yang lebih panjang daripada Topologi Bus.
4. Jika simpul pusat gagal maka seluruh simpul yang terhubung juga tidak dapat dipakai.
5. Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai  
    dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat

4.    Topologi Tree (Pohon)



Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
  • Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
  • Ada dua kesulitan pada topologi ini:
    • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
    • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan
5.        Topologi Mesh (Tak beraturan)

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
·       Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTILAH-ISTILAH DALAM INTERNET [IP,TCP,UDP,DNS,PPP,HTTP, dll.]

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK [Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan (Kasir) Serta Pengelolaan Barang DebagsPro]

SISTEM BILANGAN